Rabu, 02 Juli 2014

Jiwa di Persimpangan


Wahai engkau yang berdiri di persimpangan
Segeralah memilih jalan
Agar engkau cepat sampai tujuan
Janganlah engkau hanya berdiri terdiam
Terpaku di persimpangan
Bergelut dengan ketidak pastian
Tak tahu arah tujuan
Bermain – main dalam keraguan
Mengutak – atik aturan Tuhan
Kau campurkan kebatilan dengan kebenaran
Kau bungkus kebusukan dengan kemanisan
Kau manja kepada Tuhan dengan menggelar kemunafikan
Wahai engkau yang berdiri di persimpangan
Segeralah memilih jalan
Jika engkau tidak segera memilih jalan
Kapan engkau akan sampai ke tujuan ?
(Fee, jelang Ramadhan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar