Rabu, 02 Juli 2014

Bila Rasulullah Bertamu ke Rumah Kita...



 Bayangkan apabila Rasulullah SAW
Dengan seizin Allah
Tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita
Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih
Di muka pintu rumah kita
Apa yang akan kita lakukan ??
Mestinya kita akan sangat berbahagia
Memeluk erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita
Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat
Agar Rasulullah SAW sudi menginap beberapa hari di rumah kita

Beliau tentu tersenyum …

Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah
menunggu sebentar didepan rumah kita
Karena kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tengah kita
Sehingga kita terpaksa memindahkan kebelakang dengan tergesa
Dan berangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad di ruang samping kita
Kemudian meletakkannya di ruang tamu

Beliau tentu tersenyum …

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita
Barangkali kita teringat bahwa anak kta lebih hafal lagu-lagu barat
Daripada sholawat kepada Rasulullah SAW
Barangkali kita menjadi malu
Bahwa anak-anak kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasul
Karena kita lalai dan lupa mengajarkannya

Beliau tentu tersenyum …

Barangkali kita menjadi malu
Bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasul dan sahabatnya
Tetapi hapal diluar kepala anggota Spice girl, F4, atau bahkan Extravaganza

Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang sholat
Barangkali kita teringat bahwa perempuan dirumah kita
Tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasul

Beliau tentu tersenyum …

Barangkali kita menjadi malu
Karena pada saat maghrib keluarga kita malah sibuk didepan TV
Barangkali kita menjadi malu
Karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita
Untuk mencari kesenangan duniawi

Barangkali kita menjadi malu
Karena keluarga kita tidak pernah membaca Al-Qur’an
Barangkali kita menjadi malu
Karena kita tidak mengenal baik tetangga-tetangga kita

Beliau tentu tersenyum …

Dan barangkali kita menjadi malu
Jika Rasulullah menanyakan kepada kita
Siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat didepan rumah kita
Barangkali kita menjadi malu
Jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat penjaga masjid di kampong kita

Betapa senyum beliau masih ada disitu …

Bayangkan apabila Rasul tiba-tiba muncul didepan rumah kita
Apa yang akanjita lakukan?
Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan Beliau masuk dan menginap di rumah kita ?
Ataukah akhirnya dengan berat hati kita akan menolak Beliau berkunjung di rumah kita, karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu

Maafkan kami ya Rasulallah …
Masihkah Beliau tersenyum dengan keadaan kita saat ini?
Mungkin senyum pilu, senyum sedih dan getir …

(Anonymous)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar